Yamaha Vixion kepada Mata Kaum Hawa

Selama ini, pada mata masyarakat pada biasanya menganggap kendaraan motor Yamaha Vixion Fuel Injection identik bersama kendaraan macho/kendaraan kaum Adam, ternyata anggapanya tidak benar. Knda mungkin pernah dan seringkali melihat pada jalan raya pengendara motor rata dikendarai kaum Hawa. Dan kebetulan tadi pagi, saya bertemu langsung bersama pengendara motor macho, tepat parkir pada samping motorku parkir pada parkiran Pasar Wage Pukul 06.30 WIB. Purwokerto, 5 Pebruari 2012.

Pagi mba, sudah usang memakai Yamaha Vixion? tanyaku.  Sambil melepas helm Sudah hampir dua tahun Ia menjawab, sambil senyum. Sambungnya Banyak lhoyang pada tanya ke aku kenapa memakai motor cowok, aneh yaa?. Jawabku Aneh tidak juga, cuma sporadis lihat. Mba aku juga termasuk yang ingin tahu, boleh tidak?. Itulah awal aku bertemu bersama Mba Wati, namanya. Setelah berkenalan aku baru tahu  Mba Wati ternyata profesinya sama denganku, buka warung Bakso. Alamat tinggalnya pada Jalan Pramuka Purwokerto, ke pasar akan belanja kebutuhan warungnya.

Menurut pengakuanya sudah semenjak masih gadis hobi memakai motor macho, sudah 3 kali ganti motor dan selalu motor Yamaha, pilihannya. Pertama kali memakai Yamaha Spesial, ganti lagi Yamaha RX King, setelah itu ganti Yamaha Scorpion dan akhirnya dua tahun yang kemudian ganti bersama Yamaha Vixion. Mba Wati, sehari-harinya selalu memakai kendaraan Yamaha Vixion Ful Injection, baik kepentingan famili maupun belanja. Di jok belakang terikat keranjang plastik cukup akbar, untuk menampung barang belanjaanya.

Apa tidak repot memakai motor ini, mba?

Tidak repot, malah menyenangkan banyak yang memperhatikan kalau pas jalan, kalau parkir, tukang parkirnya selalu pada cekatan membantu. Padahal aku sendiri tidak terdapat kasus, tidak berat. Staternya juga bagus, tidak pernah rewel jelasnya sambil senyum.

Tahu tidak mba, ini kendaraan memakai tehnologi fuel injection?

Tahulah kan terdapat tulisannya jawabnya sambil tertawa.

Maksudku, fuel injection itu apa?

Ohitu aku tahu dulu waktu beli aku baca buku manualnya, tapi sudah lupa

Irit tidak bensinya

Irit dibandingan motor mio anakku. motor ini ekonomis sekali, aku isi bensin sepuluh ribu seminggu sekali, bisa untuk jalan-jalan dalam kota. Anakku pakai matic untuk sekolah, pulang pergi. seminggu bisa lima belas ribu, jaraknya tidak jauh. kalau terdapat acara sekolah, apa ke tempat tinggal teman bisa seminggu dua puluh ribu

Punya pengalaman lain selama mengendarai Yamaha Vixion ini mba?

Apa yaadi sayang Polisi

Suami mba Polisi?

Hahahabukan, suamiku pada tempat tinggal urus warung. Maskudku kalau terdapat operasi. Aku pada stop ditanya surat-suratnya, sambil aku pretensi kesulitan ambil dompet pada saku belakang. Pak Polisi aku suruh pegangi motor. Pak Polisi tanya lagi, mau kemana Bu. setelah aku jawab tujuanku. Pak Polisi bilang silahkan terus saja hati-hati dijalan Bu.  Aku juga pernah pada kejar Polisi, itu pada perempatan pasar Wage belok kiri dari arah selatan kan dihentikan, aku lupa. Setelah berhenti, lagi-lagi setelah aku buka helm. Aku mengakui keliru dan minta maaf. Belum sempat mengeluarkan surat-surat. Aku hanya dinasehati, jangan mengulang lagi dan disuruh terus, hahahaa jawabnya sambil tertawa kecil.

Oh..itu maksudnya disayang Polisi, punya SIM mba

Punya surat-surat lengkap, nih disini sambil tersenyum, menepuk saku celana belakang yang ketat.

Kesan lain mba. selama memakai motor ini, apa?

Senang saja kalau pas pada jalan banyak yang memperhatikan. Tumpakanya lezat, tidak pernah rewel misalnya suamiku hahaha jelasnya sambil tertawa tanggal, pengunjung pasar pada tempat parkiraan berhenti seketika, melihat ke arah kami. Sayapun ikut tertawa tanggal Hahahahahaa.

.

Purwokerto, 5 Pebruari 2012.

.

Salam,

.

Sumber gambar disini

Catatan:

Tumpakan = tunggangan.

Percakapan aslinya memakai bahasa Jawa kromo inggil.

Location:

Berbagi :