Percaya deh, Rugi Banget Kalau Jarang Ganti Oli Motor

Liputan6.com, Jakarta - Ibarat seseorang manusia, motor matik pula butuh perawatan supaya kinerjanya berjalan sempurna. Perawatan rutin dan berfokus memastikan kinerja mesin jadi lancar dan optimal.

Performa mesin yang mantap telah pasti bikin aktivitas kau berjalan lancar. Namun, coba diingat-jangan lupa walaupun kegiatan ganti oli terdengar mudah, kalau mau jujur sering kita lalai melaksanakannya. Padahal, akibatnya agak berbahaya lho terhadap kesehatan mesin.

Hmm..., apa saja ya kerugiannya kalau mesin motor sporadis diganti?

Ongkos perawatan makin mahal

Menunda-nunda ganti oli sama artinya kau harus mengeluarkan ongkos lebih banyak. Pasalnya, ukiran komponen di dalam tanpa pelumas yang baik berpotensi mengundang kerusakan lebih parah di bagian seker, bantalan poros engkol, dinding silinder, dan lain sebagainya. Kalau telah begitu, ongkos yang harus kau keluarkan buat porto perbaikan akan membengkak. Ingat, penyesalan selalu datang belakangan.

Kurang nyaman saat dibawa jarak jauh

Saat oli telat diganti, kentara sekali terasa getaran kasar pada mesin berbeda sekali bareng sensasi seusai ganti pelumas. Getaran keras terus-menerus tentu menimbulkan rasa tidak nyaman sekaligus kekhawatiran kerusakan mesin lebih parah ketika dikendarai, apalagi jikalau digunakan buat menempuh jarak yang jauh.

Mesin kepanasan atau overheating

Salah satu fungsi pelumas tentu menjadi pendingin. Nah, ketika kondisi oli telah dalam keadaan jelek dan volumenya berkurang banyak karena terlambat diganti, maka oli tak mampu mendinginkan mesin bareng baik.

Pendinginan mesin yang melambat membuat kondisi mesin terlampau panas. Aika dibiarkan mirip itu terus, maka lama kelamaan komponen mesin bisa rusak, mirip kepala silinder akan melengkung, menjadi akibatnya ujung-ujungnya harus keluar duit lagi buat menggantinya.

Alokasi ongkos beli BBM membengkak

Pertimbangan seseorang sebelum membeli motor biasanya pertimbangan soal ekonomis BBM atau tidak. Bisa dibilang percuma kalau kau sering terlambat ganti oli karena salah satu risikonya merupakan konsumsi bahan bakar kendaraan jadi boros.

Alasannya mudah, ketika mesin digunakan bareng pelumas lama terus-menerus maka ukiran antar komponen mesin makin keras dan kasar, akibatnya, tarikan mesin jadi lebih kuat dan kondisi ini membutuhkan lebih banyak konsumsi bahan bakar, makanya jadi lebih boros BBM.

Nilai jual motor terjun bebas

Kok bisa? kentara, usia pakai mesin erat kaitannya bareng kondisi oli. Kalau pemiliknya rutin ganti oli bisa dipastikan usia pakai mesin akan jauh lebih lama dibandingkan mesin yang olinya tidak pernah diganti atau sering terlambat diganti.

Dari sudut pandang pembeli tentu bisa menilai harga kendaraan dari kualitas tarikan mesinnya. Bila dianggap tarikan mesin kurang baik tentu kau akan sulit dalam posisi tawar tinggi. Makanya jangan malas ganti oli ya guys.
Percaya deh, Rugi Banget Kalau Jarang Ganti Oli Motor